Kalau kebanyakan pendaki menyukai flora Edelweiss saya lebih menyukai tumbuhan Cantigi atau Manis Rejo. Tumbuhan gunung ini mempesona saya sejak awal saya mendaki gunung. Yang paling berkesan di hati saya adalah pucuk daun mudanya yang merah keunguan. Umumnya ditemukan pada ketinggian 1.500 hingga 3.300 mdpl dan warna pucuknya yang merah keunguan itu mengesankan saya pada kuatnya karakter suasana puncak gunung. Tanaman yang mendominasi hampir di seluruh puncak gunung di Jawa inilah salah satu yang membuat saya selalu rindu untuk pergi ke gunung.
Termasuk dalam keluarga beri berian yang mempunyai nama latin Vaccinium varingiaefolium ini mempunyai buah muda yang berwarna hijau pastel kemudian saat matang menjadi ungu kehitaman. Cantigi dewasa tumbuh serupa pohon dangan batang dan akar yang khas.
Bagi saya inilah pohon yang simbolik, lambang ketangguhan hidup di segala medan karena ada juga jenis Cantigi yang hidup di pantai berbatu karang. Dahannya yang tertutup lumut di pagi hari, berhias manik embun nan bening di tengah desau dingin angin gunung adalah suasana yang tersimpan kuat dalam benak saya. Salam lestari!
No comments:
Post a Comment