Ciplukan, ceplukan atau Cecendet dalam bahasa Sunda. Secara ilmiah adalah species Physalis Angulata namun memilki sinonim dengan Physalis Minima dan Ciplukan badak, Physalis Peruvania. Adalah tanaman yang biasa tumbuh liar di tanah kosong yang tidak terlalu basah misalnya di pematang persawahan, kebun, lereng sungai dan pinggir hutan. Anak anak sangat mengenal dan menggemari buahnya yang manis asam. Bagi pegiat alam bebas dalam kedaan survival buah ini layak untuk dikonsumsi.
Tumbuh tinggi sampai dengan 1m dengan bentuk daun yang lonjong memanjang dengan ujung yang runcing. Bunganya yang berbentuk lonceng, berbagi lima berwarna kekuningan dan tumbuh dari ketiak daun. Di Indonesia diduga berasal dari daerah tropis Amerika yang menyebar hingga ke Pasifik dan Australia hingga ke Asia.
Tumbuhan ini juga dikenal sebagai sumber pengobatan herbal dengan memanfaatkan pada hampir seluruh bagian pohon dari daun, buah, batang bahkan akarnya. Khasiat yang diyakini adalah, mengobati influensa, sakit tenggorokan, batuk rejan dan bronchitis.
No comments:
Post a Comment