Menurut Wikipedia tumbuhan merambat atau bersandar pada batang pohon lain ini asli Indonesia. Namanya sirih atau suruh dalam bahasa Jawa mengingatkan pada kebiasaan para nenek dahulu kala yaitu 'Nginang' adalah tradisi menguyah gambir, pinang, kapur dan tembakau. Kebiasaan ini membuat mulut menjadi berwarna kemerahaan.
Sebenarnya daun sirih menempati posisi khusus dalam ritus ritus tradisi Jawa oleh karena itu memiliki nilai karena makna yang dilekatkan padanya dalam kemasan 'Jambe Suruh'. 'Jambe Suruh' merupakan simbol keterpaduan antara sifat laki laki dan perempuan. Panasnya buah Jambe (Pinang) diimbangi oleh dinginnya daun suruh (Sirih).