Di depan pabrik gula Rendeng, Kudus terdapat tanah lapang yang dari dulu hingga kini berfungsi sebagai tempat transit lori atau gerbong angkut kecil yang berisi tebu yang ditarik oleh kereta api lokomotif kecil yang biasa disebut monthit kalau di Solo. Di sebelah timur lapangan ini ada sebuah bangunan yang menyimpan beberapa lokomotif tua yang sebagian teronggok sudah tidak memiliki roda.
Lori lori yg ada sekarang nampaknya sudah tidak berfungsi sepenuhnya karena telah tergantikan oleh armada truk yang mobilitasnya lebih cepat dengan daya angkut lebih banyak.
Lapangan ini dahulu juga digunakan untuk acara pasar malam Gantingi. Semacam perayaan selamatan awal giling atau dimulainya proses produksi tebu. Acara yang kalau di daerah Solo sekitarnya disebut sebagai Cembengan.
No comments:
Post a Comment