Pulang Kerja #Kudus
Ballpoint on paper
A4
2011
Ribuan wanita menggantungkan hidupnya menjadi buruh di pabrik rokok, dari melinting hingga batil (merapikan) rokok. Masuknya mereka ke dunia industri bisa dilihat sebagai emansipasi, bahkan rokok juga terbukti menumbuhkan geliat ekonomi dan menjadi urat nadi kota Kudus. Walaupun bisnis rokok telah memberi pemerintah sumbangan cukai puluhan triliun setiap tahun untuk APBN, kondisi buruh wanita dipandang masih memprihatinkan selain upah yang relatif rendah belum lagi ditambah oleh isu persoalan seperti kesehatan reproduksi, diskriminasi, pelecehan seksual dan lain lain.
No comments:
Post a Comment