Wednesday, April 25, 2012

Fenomena Ayam Goreng

ayam goreng cepat saji kudus
Asyik dengan Fast Food #Kudus

ayam goreng amerika di kudus
Ayam Goreng Amerika #Kudus

2 X A4
Pen drawing, water color on paper
2012

Meskipun fast food lokal yang lebih murah harganya makin banyak jumlahnya, namun ayam goreng cepat saji dari negeri paman Sam ini tetap tak bergeming.

Monday, April 23, 2012

Produk Global di Kota Santri

Senyum Sang Kolonel #Kudus
Ballpoint on paper
A4
2012

Ikon sangat terkenal bagi produk produk global Amerika rupanya juga merasuk ke dalam kota yang menyandang citra kota santri. Apakah ini salah satu tanda berkembangnya kelas menengah kota Kudus?

Thursday, April 19, 2012

Antropologi Visual dan Antropologi Seni

Oleh:  Hairus Salim HS

ANTROPOLOGI visual telah lama diakui sebagai sub-disiplin antropologi sosial-budaya. Di Amerika, konon, antropologi visual telah memiliki seksinya di dalam Asosiasi Antropologi Amerika (American Anthropological Association—AAA), mempunyai dua jurnal yang mapan, dan sesi-sesi pertemuan dan simposium yang rutin.
Minat mahasiswa mengkaji antropologi visual pun diakui sangat meningkat. Namun seperti cabang antropologi lainnya, wilayah disiplin ini diakui terlalu sangat luas dan enggan memberi ruang pada studi manusia di luar orbitnya.

Wednesday, April 11, 2012

SENI, ILMU PENGETAHUAN DAN PERADABAN

Bambang Sugiharto[*]


Membicarakan ‘seni’ sebagai sesuatu yang penting, apalagi pokok, selalu terasa berlebihan. Sebabnya adalah karena seni umumnya dianggap sekedar sebagai hiburan dan hiasan. Sebagai hiburan, pentingnya seni hanyalah untuk membuat hati senang dan pikiran tenang, membantu kita untuk sejenak melarikan diri dari persoalan. Sebagai hiasan, pentingnya seni hanyalah untuk membuat diri tampil lebih menawan, atau membuat suasana terasa lebih nyaman. Begitulah, sebagai hiburan dan hiasan, seni berkait erat dengan urusan kesenangan, keindahan atau sekedar soal kemasan. Karena itu sesungguhnyalah ia tak teramat penting, kebutuhan ketujuh atau kesepuluh, suatu kemewahan. Ia hanya berarti, bila segala kebutuhan pokok sudah tercukupi.