Saturday, August 30, 2014

Merawat Gambar Media Ballpoint Pen

Karya seni yang memakai ballpoint pen mulai banyak digunakan karena faktor kekhususan media ini. Efek visual yang dicapai berbeda dengan drawing pada umumnya yang memakai media tradisional yaitu pencil. Selain itu karya drawing ballpoint sangat mengandalkan garis garis walaupun terbatas pada pilihan warnanya. Lebih jauh sila http://en.wikipedia.org/wiki/Ballpoint_pen_artwork

Walaupun memiliki efek yang menarik dan khas karya drawing ballpoint memiliki cara cara perawatan yang khusus pula.

Karena tinta ballpoint berbasis minyak pigmen dan pewarna organik dan gambar yang dihasilkan berasal dari tinta berbasis kering maka ballpoint ini sangat sensistif pada cahaya. Tempatkanlah karya ballpoint jauh dari paparan langsung cahaya yang keras seperti sinar matahari.

Hindari tempat yang lembab seperti dekat dengan kamar mandi, karena kartas yang lembab akan mengurai tinta ballpoint. Pasang gambar pada frame yang bagian belakangnya tertutup kayu lapis yang rapat.

Jangan melapisi karya ballpoint dengan pelindung cat atau varnis karena sifat tinta balpoint yang labil akan terserap ke dalam varnish kemudian akan hilang memudar/ mblobor.

Juga jangan melaminasi (baik dengan sticker tempel atau plastik tanpa lem) pada karya karena tinta ballpoint yang tertempel plastik langsung di atasnya akan memudar dan mblobor.

Jauhkan karya dari tetesan,terpaan air atau minyak. Bahkan minyak yang dihasilkan oleh kulit tubuh juga berpotensi untuk memudarkan tinta ballpoint walaupun ini bersifat jangka panjang.

Hindari permukaan karya saat pemasangan menempel langsung pada kaca pigura.

Monday, August 25, 2014

Spiritual Kuno


Spirit @ Ngargoyoso #Karanganyar | Ballpoint pen on paper A4 | 2014

Ngargoyoso adalah salah satu kecamatan kabupaten Karanganyar yang berada di lereng barat gunung Lawu. Sebuah kawasan pegunungan indah yang berselimut perkebunan teh. Di kecamatan inilah candi Cetho dan candi Sukuh yang menurut sejarawan adalah candi terakhir sisa peradaban Hindu Maja Pahit berada. Barangkali memang ada alasan yang kuat candi itu berdiri di kawasan nan sepi dan dingin itu, nampaknya juga jejak spiritual yang lebih kuno telah menjadi menjadi dasar dan terus hidup hingga kini.