foto: satulingkar.com
Oleh: Muhidin M Dahlan
Dunia arsip adalah dunia buangan, kataamtenaar negara. Nasibnya mirip dengan perpustakaan, yakni ruang isolasi bagi amtenaar yang punya catatan budi pekerti buruk.
Tapi bagi pencinta arsip dan artefak, arsip adalah labirin perjalanan masa silam yang menakjubkan. Oleh karena itu menggeluti dunia pengarsipan memang mula-mula mensyaratkan adanya hasrat menggelora, rasa senang yang menggelumbang-gelumbang, dan juga keterlibatan hidup yang total.
Semua prasyarat itu dipunyai DR Melani W Setiawan ketika di Galeri Nasional Jakarta di bulan April 2012 ia secara resmi mengumumkan kepada publik (senirupa) arsip personalnya yang berjumlah gigantik dalam rentang waktu 4 dekade.